Berita tersebut disadur dari yahoo news. Terlepas dari perang, bencana alam, ataupun nuklir ada hal yang sangat berbahaya yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Meskipun sudah umum kita dengar, namun perilaku kita, pemerintah dan industri belum menunjukkan tanda-tanda kepeduliannya. Faktanya adalah :
- Dunia akan hancur jika
CO2 di
udara mencapai 565 Gigaton Karbon
- Cadangan Bahan Bakar
Minyak dunia, bisa menghasilkan 2795 Gigaton
- Secara Matematis
sederhana, angka 565 Gigaton Karbon akan tercapai dalam
16 tahun kedepan dengan kondisi polusi seperti saat sekarang
- 16 tahun ........itu
sebentar lagi!
Perlu diingat ! Itu hanya dari bahan bakar minyak. Bagaimana dengan bahan bakar yang lain seperti gas dan batubara?
Berikut fakta - fakta kondisi bumi kita saat ini :
- Area hutan di dunia sebagai konverter gas karbon terus berkurang
- Menurut globalchange.umich.edu, sekira satu setengah hutan yang menutupi bumi hilang. Setiap tahunnya,
16 juta hektar lagi menghilang.
- Lapisan
es abadi di kutub yang terus mencair akibat pemanasan global yang terjadi.
- Aktivitas
manusia ikut berperan dalam terjadinya pemanasan global.
- 14 Oktober 2011, LiveScience melaporkan bahwa lapisan ozon bumi kita dalam kondisi kritis.
- Emisi karbon di Bumi sudah sangat tinggi sehingga sulit
untuk mengendalikan perubahan iklim. Emisi global gas CO2 tahun 2012 sebesar 35,6 miliar ton,
meningkat 2,6% dari tahun 2011 dan 58% di atas tingkat 1990.
(sumber BBC News: www.bbc.couk)
Lalu apa yang terjadi jika kondisi ini tidak diperbaiki ???
Global Warming dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia
juga kemerosotan ekonomi.
(sumber: kompas.com)
Menurut Badan Proteksi Lingkungan (EPA) diperkirakan 5%
ozon yang berkurang akan menyebabkan gangguan pada makhluk hidup :
• Sering terjadinya
penyakit kanker, katarak mata, kulit terbakar;
• Menghambat imunitas pada
manusia sehingga lebih mudah terinfeksi penyakit;
• Penurunan produksi
tanaman pangan seperti beras, jagung, kedelai dan sebagainya;
Kenaikan
suhu udara (efek rumah kaca) karena terjadi perubahan iklim yang ekstrem
Di Indonesia, meningkatnya kasus kebutaan yang terjadi
akibat sinar ultraviolet yang berlebihan, merupakan dampak dari penipisan
lapisan ozon. (sumber: kompas.com)
Kapan kiamat terjadi, hanya Tuhan yang tahu. Namun demikian, Allah telah menciptakan dunia ini dengan hukum-hukum tertentu yang berlaku secara universal. Dengan logika sederhana seperti dijelaskan di atas, jika kondisi tersebut tidak ada tindakan nyata yang dilakukan, bukan tidak mungkin bumi kita ini tidak mampu lagi untuk menopang kehidupan.
Karena itu, saatnya kini kita mulai perduli dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan. Mulai dari penanaman pohon, penghematan BBM, pengurangan emisi CO2 dll. Mari kita atasi global warming. Mari kita wariskan Tempat tinggal yang lebih baik untuk anak cucu kita!!!
Salam GreenWarrior!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar