Minggu, 05 Januari 2014

Green Preneur berpotensi 39,5 juta rupiah/bulan

Miliki penghasilan ekstra 39,5 juta rupiah/bulan dengan cara menjadi Green Preneur bersama Igist. Hanya dengan membeli 1/4 hektar pohon jabon sekaligus termasuk memiliki 8 karyawan marketing yang handal yang pembinaan, pendidikan, pelatihan dan evaluasi kerjanya dilakukan oleh IMSI (sekolah bisnis milik IGIST). Green Preneur cukup hanya melakukan kontrol saja.

Potensi penghasilan :
1. Hasil panen pohon (301 pohon) total Rp. 361.200.000,-
2. Potensi income 39,5 juta rupiah/bulan
3. Perkembangan keagenan hingga 1 milyar rupiah

OK! Lalu, berapa modal yang harus dikeluarkan?

Berikut adalah Harga paket Green Preneur dan potensi panennya :

Paket : Silver
Harga : Rp. 79.914.000,-
Jumlah pohon : 301 pohon
Potensi Panen ke-1 : Rp. 210.700.000,-
Potensi panen ke-2 : Rp. 150.500.000,-


Paket : Gold
Harga : Rp. 104.914.000,-
Jumlah pohon : 476 pohon
Potensi Panen ke-1 : Rp. 333.200.000,-
Potensi panen ke-2 : Rp. 238.000.000,-

Paket : Platinum
Harga : Rp. 154.914.000,-
Jumlah pohon : 826 pohon
Potensi Panen ke-1 : Rp. 578.200.000,-
Potensi panen ke-2 : Rp. 413.000.000,-

Tertarik???
Silahkan hubungi kami!
Semoga membawa keberkahan...





Investasi, suatu kebutuhan dan keharusan

Di pasar saham, jumlah investor ritel atau investor individu cuma secuil dibandingkan dengan seluruh jumlah penduduk. Menurut data, di tahun 2013 jumlah investor individu yang masuk ke pasar saham hanya 400 ribu orang. Berarti ini cuma 0,16% dari 241 juta penduduk. Angka ini masih terlalu minim jika dibandingkan dengan India, misalnya, yang sudah mencapai 50 juta investor ritel. Mengapa demikian kecil? Salah satu penyebabnya adalah masyarakat kita tidak akrab dengan investasi, sehingga tidak merasakan bahwa investasi adalah keharusan dan kebutuhan.
Masyarakat kita lebih akrab dengan tabungan atau deposito. Padahal jika kita menempatkan uang di deposito, hasilnya tidak akan sebanding dengan kenaikan berbagai kebutuhan hidup di masa depan. Setiap orang akan melalui tahap siklus hidup yang sama. Mulai dari lahir, sekolah, kuliah, bekerja, berumah tangga, memiliki anak, menyekolahkan anak, dan pensiun. Semua tahap tersebut tentu memerlukan uang yang tidak sedikit. Misalnya saja, sekarang Anda adalah fresh graduate yang baru mulai bekerja, maka Anda perlu mempersiapkan berbagai dana untuk kebutuhan masa depan seperti:
  1. Perlu kendaraan. Di tengah transportasi massal yang kurang nyaman dan aman seperti sekarang, kebutuhan akan mobil pribadi sangat diperlukan
  2. Tentu Anda memerlukan tempat tinggal. Rumah impian untuk keluarga baru Anda nanti
  3. Jika Anda masih lajang - baik pria atau wanita - Anda juga perlu mempersiapkan dana untuk hari besar Anda, yaitu pernikahan. Apalagi jika Anda membiayai sendiri biaya pernikahan Anda dan bulan madunya.
  4. Apakah Anda ingin memiliki buah hati? Bersiaplah untuk membayar biaya hidup anak. Salah satu pengeluaran terbesar dalam keluarga adalah biaya hidup anak.
  5. Anda juga harus bersiap membayar biaya pendidikan anak Anda. Mulai dari Pre-School, TK, SD, SMP, SMU, kuliah S1, dan mungkin S2. Dan berapa buah hati Anda? Satu, dua, tiga atau lebih?
  6. Besar kemungkinan Anda juga perlu biaya untuk menikahkan anak.
  7. Setelah anak dewasa, Anda perlu biaya hidup saat pensiun. Dengan kemajuan di bidang kedokteran, harapan hidup menjadi lebih lama. Berarti Anda membutuhkan biaya hidup cukup besar setelah pensiun. Katakan Anda pensiun umur 55 tahun, kemudian Anda masih hidup sampai usia 70 tahun, Anda masih memerlukan biaya hidup selama 15 tahun. Cukupkah uang pensiun Anda untuk hidup nyaman di hari tua Anda? Biasanya ini bukan persoalan di negara berkekerabatan tinggi seperti Indonesia, dimana orang tua menjadi tanggungan anak di masa tuanya. Tetapi bayangkanlah kondisi perekonomian saat anak Anda saat dewasa. Kehidupan anak Anda di masa mendatang tentu lebih sulit daripada masa sekarang. Tentunya Anda tidak ingin menjadi beban bagi mereka. Semakin lama Anda hidup semakin banyak uang yang Anda butuhkan. Selain itu Anda tentunya ingin pensiun dengan nyaman - retire in style - seperti yang didambakan orang-orang. Bayangkan jika Anda pensiun nanti, seberapa nyaman Anda bisa menikmati sisa hidup.
  8. Jika Anda sakit-sakitan di masa tua, siap-siaplah mengeluarkan biaya besar. Di Indonesia, penyakit degeneratif seperti penyakit kanker, kardiovaskuler, diabetes dan stroke semakin meningkat dipacu oleh perubahan gaya hidup akibat modernisasi. Perawatan dan penyembuhan penyakit degeneratif ini dijamin bisa menguras dompet Anda.
Lebih tidak mengenakkan lagi adalah laju kenaikan kebutuhan hidup tersebut sangat besar. Berdasar data, inflasi kebutuhan hidup rata-rata adalah 7% per tahun. Biaya kesehatan naik lebih tinggi kira-kira 14% per tahun. Sedangkan biaya pendidikan naik sampai 20% per tahun!
Semua kebutuhan hidup tersebut tanpa disadari akan menjadi BENCANA di masa depan bagi kehidupan finansial Anda jika tidak dipersiapkan dengan baik sejak dini. Jika hanya mengandalkan gaji sebagai karyawan, kemungkinan tidak akan cukup. Sehingga Anda harus mencari solusi lain. Cara untuk mempersiapkan diri pada kebutuhan-kebutuhan di masa depan adalah dengan melakukan INVESTASI. Ke mana investasinya? Yaitu berinvestasi di instrumen yang bisa mengalahkan inflasi. Contohnya emas, saham, properti dan jabon. Jika melihat perbandingan antara imbal hasil investasi yang mengalahkan inflasi, maka sangat disarankan untuk berinvestasi sejak dini.

Semoga artikel ini berguna
Disadur dari :
http://www.juruscuan.com

Jumat, 11 Oktober 2013

Dukungan Menteri Lingkungan Hidup RI Kepada Green Warrior (I-GIST)

Selamat untuk GisforLife dan I-GIST yang telah mendapat dukungan dari Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A atas program GREEN WARRIOR, yaitu program bersama menanam pohon untuk menyelamatkan lingkungan sekaligus ikut memberdayakan masyarakat.


Berikut kutipan testimoni beliau langsung untuk para Pahlawan Penghijauan GREEN WARRIOR :
"Pertama, saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan untuk saudara-saudara para GREEN WARRIOR, pahlawan lingkungan. Terima kasih karena apa yang dilakukan begitu LUAR BIASA!
Dan untuk membuat perubahan itu dimulai dari orang-orang yang mempunyai komitmen untuk melakukan perubahan.Sesuai dengan nama PAHLAWAN LINGKUNGAN, GREEN WARRIOR, saudara-saudara pahlawan dalam melakukan perubahan itu. Apa yang saudara kerjakan ini memang LUAR BIASA, SMALL ACTION, BIG IMPACT untuk semua orang dan banyak sekali dampaknya. Tanam 1 pohon itu nilainya LUAR BIASA, nilai bagi kehidupan manusia, ibarat 1 pohon itu bisa menghidupkan 3 orang manusia. Jadi, kalau 1 pohon ditebang itu ibarat 3 manusia mati. Sehingga saudara melakukan gerakan menanam pohon ini adalah gerakan untuk kehidupan manusia. Planet bumi ini hanya satu tanggung jawab kita untuk menjaga dan memelihara bersama, yaitu bagian dari apa yang saudara-saudara lakukan dan kerjakan."
"Saya bilang tadi SMALL ACTION dan GREAT IMPACT itu bahwa apa yang dikerjakan ini tidak hanya untuk lingkungan, tidak hanya untuk kita menjaga lingkungan, tapi ini untuk kepentingan manusia. Itu dalam kaitan dengan aspek ekonomi, ada nilai tambah ekonominya bagi masyarakat kita dan target manusia yang dipilih di kampung ini juga bagian dari upaya kita untuk bisa membuat keadilan, kesejahteraan bagi masyarakat di kampung-kampung. Selain itu, hal tersebut merupakan bagian dari upaya kita untuk menahan laju urbanisasi, ini penting sekali. Masyarakat merasa tinggal di kota atau di kampung itu sama kalau dia punya penghasilan, yaitu penghasilan yang didapat di kampung tetapi kalau tidak ada dia pasti move ke kota. Sehingga yang dilakukan oleh saudara-saudara ini penting sekali untuk bisa memberi kesempatan itu, ada pekerjaan, ada pendapatan sehingga mereka bisa tinggal di kampungnya.
SAYA MEMBERIKAN SELAMAT UNTUK SAUDARA-SAUDARA, SELAMAT BERJUANG, KITA SAMA-SAMA BERJUANG UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP KITA, JUGA UNTUK GENERASI KITA YANG AKAN DATANG, TERIMA KASIH...."